Jumat, 06 November 2015

ANAK DIARE?? BAGAIMANA?


Orang tua mana yang tidak khawatir jika putra putrinya sakit apalagi diare. Saya yakin, betapa mengkhawatirkannya bila melihat si kecil diare terus menerus hingga lemas. Kira - kira bahaya tidak ya??
Jawabannya YA.
Diare pada anak terutama bayi dan balita dapat menjadi berbahaya bila tidak ditangani.

Hasil gambar untuk diarrhea kids


Nah.. mari kita bahas. Cekidot..

Pengertian
Diare adalah perubahan dalam buang air besar ditandai keluarnya tinja dalam bentuk lembek atau cair dengan frekuensi lebih banyak ( 3 kali atau lebih dalam sehari).

Diare akut berlangsung 3-5 hari.
Diare berkepanjangan 7-14 hari.

Sebab Timbulnya Diare

  1. Infeksi bakteri, contohnya pada saluran pencernaan misalnya pada thypoid
  2. Gangguan penyerapan  nutrisi
  3. Faktor makanan dan hyegiene atau kebersihan
  4. Faktor psikologis ( takut atau cemas )
Tanda dan Gejala
  • BAB lembek atau cair lebih dari 3 kali dalam sehari, terkadang disertai darah atau lendir
  • mules dan perut kembung
  • nafsu makan berkurang
  • mual, muntah 
  • badan lemas atau disertai demam
  • mata cowong
  • bila diare berkepanjangan, terdapat tanda BAK/kencing yang berkurang atau sedikit
Lalu, apa yang bisa ibu,ayah, dan warga di rumah lakukan untuk si kecil?

1. Beri minum yang sering
    Semakin banyak diarenya, maka asupan cairan anak juga harus diperbanyak.

2. Berikan juga cairan oralit untuk mengganti kehilangan elktrolit.
    Caranya bagaimana?
    Larutkan 1 sendok teh gula + 1/4 sendok teh garam ke dalam segelas air minum.
    Gelasnya seukuran gelas belimbing yaa.. 

3. Beri anak makan porsi sedikit tapi sering.
    Mengapa?
    Asupan makanan akan menambah nutrisi dan daya tahan tubuh melawan infeksi, selain itu juga    membantu mempercepat tinja menjadi padat kembali. Nah.. kalau hanya minum dan tidak ada yang  dimakan bagaimana tinja tidak encer? iya kan??
   Apa saja yang boleh atau tidak boleh dimakan oleh anak yang sedang diare?
   Jawabannya di no.4 yaa

4. Hindari memberikan makanan yang berbumbu pekat, pedas atau asam karena dapat merangsang perut mules dan hindari makanan berserat tinggi seperti agar - agar, buah, sayur.
NB: untuk bayi 0-6 bulan cukup berikan ASI lebih sering.

5. Segera bawa anak untuk berobat bila terdapat tanda - tanda dehidrasi di antaranya:
  • diare terus menerus 
  • muntah yang sering
  • demam tinggi (>38'C)
  • anak lemas dan mata cowong

Bagaimana caranya untuh mencegah diare pada anak??
  1. Biasakan  anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau aktivitas lain
  2. Tutuplah makanan agar terhindar dari lalat dan debu
  3. Awasi anak agar tidak makan atau minum sembarangan.
  4. Membiasakan anak makan dan minum yang sudah dimasak dan bersih
  5. Jangan memberikan makanan pada bayi sebelum usia 6 bulan. It's a big NO NO.. ini nih..yang biasa menjadi penyebab diare pada bayi.

oke, sekian dulu bahas diarenya.
semoga membantu.. dan terima kasih sudah berkunjung :)

Instagram